Senin, 13 September 2010

                                 Four friends


keduanya masih terlihat kerepotan membawa barang barang titipan dari orang orang yang di temuinya 
wajah mereka tak sesegar sewaktu mereka berangkat menuju sebuah negeri yang konon katanya di penuhi kesenangan dan keadilan 
" Barang apa saja yang kau bawa wahai kebaikan...?  tanya kebenaran
Dengan wajah semraut kebaikan menjawab :
" Aku membawa beberapa bungkus obat penawar dari seseorang yang mengaku dirinya orang suci dan juga beberapa keranjang buah manis dari seseorang yang mengaku saudagar kaya raya "
" lalu apa saja yang engkau bawa wahai kebenaran...? kebaikan balik bertanya 
dengan wajah putus asa kebenaran menjawab
" Aku membawa beberapa paket kesempurnaan dari seseorang yang mengaku sang pemenang dan juga beberapa kantong semangat dari seseorang yang mengaku sang pemilik masa depan "
keduanya lalu menghentikan langkah kaki dan memutuskan untuk beristirahat di sebuah tepi sungai yang airnya jernih.
saat keduanya sedang beristirahat datanglah sang pembohong di temani sang tamak, sang pengecut dan sang pemalas.
mereka tertawa terbahak bahak melihat kebaikan dan kebenaran yang terlihat tak karuan dan tanpa rasa bersalah mereka mengambil barang barang yang mereka titipkan pada keduanya dan pergi belalu menyebrangi sungai.
Tak lama datanglah kesabaran yang membawakan air ketenangan untuk kebaikan dan kebenaran.  tak terasa hari semakin senja dan malam akan menjelang dan ketiganya kebingungan di tengah kebingungan itu muncul lah seseorang yang membawa api.
serentak ketiganya bertanya :
" siapa kamu...?
orang yang membawa api itu menjawab :
" Aku teman baru kalian....namaku keberanian "
Kesabaran dan keberanian akhirnya bergabung dengan kebaikan dan kebenaran pergi menuju negeri yang menjadi tujuan mereka sedangkan sang pembohong, sang tamak, sang pengecut dan sang pemalas konon kabarnya tersesat dan tenggelam di kegelapan malam.




by : Ade damez

Tidak ada komentar:

Posting Komentar